copas dari milis

Kumkum Museum Bank Mandiri, 17-18 April

Hayuuukkk….Kita KumKum! :-)
Museum Bank Mandiri, 17-18 April 2010, 09.00-18.00

KumKum sebuah kolaborasi beragam komunitas untuk saling berbagi ide & inspirasi.Ada lebih dari 50 komunitas yang berkolaborasi di dalamnya, seperti komunitas astronomi, komik, literasi, film, hobi, layang-layang, musik, pengguna transportasi ramah lingkungan, pecinta lingkungan, pengenalan dunia ular, dsb. (Info lengkap, lihat: kumkum.dagdigdug.com)


Ada apa di KumKum? Rangkaian acara, terdiri dari:
1. ACARA DI TAMAN:
Ada kelompok-kelompok musik yang inspiratif, seperti ensemble Taman Surapati Chambers, gambang kromong Mahagenta, perkusi Kuno Kini, akustik Cozy Street Corner, & kelompok musik anak-anak marjinal Sanggar Roda. Juga ada workshop merajut oleh Tobucil, demo masak makanan sehat & ramah lingkungan, demo membuat obat-obatan tradisional untuk keluarga, membatik dengan menggunakan pewarna alami, sulap oleh Mystical Magic Community, demo Parkour, Pengenalan Tentang Ular oleh SIOUX, dsb.

2. PAMERAN, PERMAINAN & AKTIVITAS
Pameran Foto oleh komunitas Jakarta Green Monster, Marine Buddies & Peta Hijau Jakarta, serta pameran layang-layang di stand Masyarakat Layang-layang Indonesia. Acara mendongeng di stand Uyah, bermain ular tangga raksasa di stand langitselatan, belajar tentang rantai makanan lewat permainan di stand Indonesia Berseru, menggambar komik spontan di stand Masyarakat Komik Indonesia, Membuat layang-layang dari barang bekas di stand Masyarakat Layang-layang Indonesia, dsb.

3. BAZAR PRODUK & MAKANAN LOKAL.
Penjualan dilakukan TANPA memberikan KANTONG KRESEK & KEMASAN STYROFOAM kepada pembeli.

4. ACARA DI RUANGAN:
Sabtu, 17 April 2010
pk. 10.00-12.00 Diskusi Astronomi: "Dari bintang di langit ke layar perak" (Semua umur, GRATIS)
Ingin tahu tentang 'Alien'? Apa benar ada? Apa berwarna biru seperti di film 'Avatar', berujud manusia seperti dalam film 'Planet 51', imut seperti di film ET? Benar adakah planet lain diluar Tata Surya kita, dan mungkinkah kita berpindah ke planet lain seperti di film 'Pandorum'? Ingin tahu jawabannya? Yuk...ikuti bincang-bincangnya bersama Komunitas langitselatan.

pk.10.30-12. 00 Diskusi: "Gaya hidup di perkotaan yang mengancam ketulian dini" (Semua umur, GRATIS)
Tanpa disadari, keseharian kita sesungguhnya sangat akrab dengan polusi kebisingan. Terlalu lama mengajak balita ke area permainan di mall yang bisingnya cukup tinggi dan pemakaian ipod berlebihan para remaja merupakan beberapa di antara pemicu ketulian dini. Masyarakat Bebas Bising akan berbagi informasi mengenai sumber bising lainnya yang dapat mengancam pendengaran kita serta bagaimana mencegah dan menghindarinya.

pk.13.00 – 14.30 Diskusi "Temu Komunitas & Media Massa" (Pegiat Komunitas, GRATIS)
Beraneka ragam aktivitas komunitas yang menarik dan bermanfaat bagi publik. Namun sayang, karena minimnya publikasi, sehingga terbatas orang yang mengetahuinya. Bagaimana cara aktivitas komunitas jadi berita di media massa? Perlukah punya hubungan yang baik dengan wartawan? Apa saja yang mesti disiapkan atau diperlukan oleh komunitas untuk berhubungan dengan media massa? Narasumber : Harry Suryadi (SIEJ), Ignatius Haryanto (LSPP), Ardianto (TV7), Rita Sulistyawati (Kompas), & Najib (wartawan radio).

pk. 13.00-15.00 Workshop "Berkreasi dengan Kertas Bekas"(SMP ke atas, GRATIS)
Komunitas Pecinta Kertas ingin menularkan semangat memakai ulang kertas dengan mengajak peserta berkreasi membuat berbagai hal yang berguna dengan kertas bekas. Workshop yang dipersiapkan oleh Komunitas Pecinta Kertas untuk acara KumKum ini terbuka untuk bagi pelajar SMP, SMA, mahasiswa, serta orang dewasa.

pk. 13.00-15.00 Nonton Film: Petualangan Winnetou 'Harta dari Danau Perak' (Semua umur, GRATIS)
Nama Karl May mungkin terdengar asing bagi banyak generasi sekarang. Padahal dalam testimoninya, seorang Emil Salim, mengungkapkan betapa beliau banyak belajar tentang kearifan masa lalu, khususnya dalam memanfaatkan sumber daya alam, lewat tokoh Winnetou dan Old Shatterhand dalam novel karya Karl May tersebut. Di akhir film akan ada kuis berhadiah bagi penonton, mulai dari komik dan kumpulan cerpen Karl May hingga VCD Winnetou dari Paguyuban Karl May Indonesia.

pk.14.30 – 16.00 Workshop "Merajut dengan Benang dari Kantong Kresek" (Usia 7 thn ke atas, GRATIS)
Merajut dengan tongkat dan benang, itu sih biasa! Pada workshop kali ini peserta akan diajarkan cara merajut dengan tangan kosong...ciaaatt! Ternyata bukan ilmu bela diri aja yang punya jurus tangan kosong, merajut pun begitu :-) Pada acara KumKum, teman-teman dari Tobucil akan mengajarkan teknik merajut dengan menggunakan jari-jemari atau dikenal juga dengan Yubiyami. Selain itu, benang yang dipakai pun bukan benang biasa, melainkan benang dari kantong kresek.

Minggu, 18 April 2010
pk. 09.00-12.00 Workshop "Merancang Kota Lestari dengan Barang Bekas"(Usia SD kelas 3-6, Fasilitator pendidikan, GRATIS)
Workshop Kota Lestari ini dirancang oleh Education Care Unit (ECU) bagi anak-anak usia SD kelas 3‐6. Anak-anak akan mendapat kesempatan secara bebas dan kreatif merancang kota dengan menggunakan media sampah kering. Selama workshop, anak-anak akan didampingi langsung oleh para arsitek dan mahasiswa arsitektur. ECU juga membuka kesempatan bagi para tenaga pendidik maupun fasilitator kegiatan anak yang berminat mempelajari metode pendidikan lingkungan berbasis kreativitas untuk mendaftar sebagai pengamat.

pk. 09.00-13.00 Workshop: "Mbatik Yuuk dengan Pewarna Alami" (Usia 7 thn ke atas, biaya mulai Rp. 85.000)
Batik sebagai warisan budaya, tentu semua tahu. Tapi apakah semua sudah tahu bagaimana proses membatik itu sendiri? Kalau belum, Mbatik Yuuuk bersama Ibu Indra dan tim di acara KumKum. Sekali merasakan, pasti tak akan terlupakan dan semakin sayang dengan warisan berharga ini. Apalagi workshop membatik yang diselenggarakan komunitas mbatik yuuuk kali ini unik sekali karena akan menggunakan pewarna alami yang pastinya ramah bagi lingkungan. Pendaftaran hubungi 0811 168398.

pk. 09.30 – 12.00 Workshop 'Membuat komik digital bagi remaja"(SMP ke atas, biaya Rp. 25.000)
Membuat komik di media kertas, itu sih biasa! Tapi membuat komik untuk media mobile atau HP, itu baru luar biasa! Mau tahu tekniknya? Ikuti workshop ”Membuat komik digital” yang dipersiapkan oleh Masyarakat Komik Indonesia di acara KumKum dengan dipandu pengajar dari Studio Komik Paragraph. Pendaftaran hubungi 0815 1892437 / 0817 0809197.

pk.10.30-12. 00 Diskusi: "Melindungi keluarga dari serangan pornografi di internet" (Dewasa, GRATIS)
Kemudahan mengakses internet, baik itu di rumah, kantor, warnet bahkan telepon genggam, membuat internet nyaris tak bisa dilepas dari kehidupan kita. Namun di balik berbagai keuntungan positif, mengintai berbagai hal negatif & berbahaya dalam penggunaan internet, terutama serangan pornografi bagi anak-anak. Nawala akan memaparkan berbagai bahaya yang mengintai melalui internet, serta berbagi tips agar orang tua dapat berupaya mengatasi hal tersebut.

pk. 13.00-14.30 Workshop "Membuat Jam Matahari dari Barang Bekas"(5 thn ke atas, GRATIS)
Masyarakat di masa lalu banyak bergantung pada tanda-tanda alam untuk menentukan waktu. Tak heran bila gaya hidup kesehariannya pun begitu bersahabat dengan alam. Sayangnya kearifan tersebut kini semakin ditinggalkan. Untuk itu Himpunan Astronomi Amatir Jakarta mengajak kita kembali belajar mengenali tanda-tanda alam melalui workshop ”Membuat jam matahari” di acara KumKum.

pk. 13.00-15.00 Temu Komunitas "Berbagi Pengalaman Mengelola Komunitas" (Umum, GRATIS)
Berbagai ide & inisiatif yang diinisiasi beragam komunitas, perlahan-lahan membuat komunitas sebagai sebuah bentuk kekuatan baru yang diperhitungkan di tengah masyarakat. Namun dalam perjalanannya, ada berbagai halang rintang yang mengancam keberlansungan sebuah komunitas. Temu Komunitas bertujuan sebagai ajang berbagi pengalaman dalam mengelola komunitas agar terus berkembang secara berkelanjutan. Para pegiat komunitas diharapkan hadir di sini untuk saling berbagi pengalaman. Acara ini juga terbuka bagi para individu yang berniat untuk memulai komunitas.

Info lebih lanjut tentang acara KumKum kunjungi
http://kumkum. dagdigdug. com
Acara GRATIS di atas memiliki kapasitas tempat yang terbatas. Disarankan untuk mendaftar lebih dahulu lewat http://kumkum.eventbrite.com

INFO & TIPS BAGI PENGUNJUNG KUMKUM
* Masuk Museum untuk ber-KumKum GRATIS!
* Pengunjung diminta untuk membawa SAKE (sampah kering) & atau BABE (barang bekas) dari rumah/ kantor/ sekolah. Jenis SAKE & BABE bisa dilihat di http://kumkum.dagdigdug.com/category/tips-sake/
* Jika punya buku-buku bagus yang sudah tidak dibaca terutama buku anak-anak, silakan dibawa untuk disumbangkan ke Komunitas 1001 Buku
* Bagi Ibu yang mempunyai bayi, KumKum menyediakan ruang khusus untuk menyusui

Apa yang perlu DIBAWA untuk kurangi sampah di KumKum?
* Bawa BOTOL MINUM/ TUMBLER, tersedia air galon untuk isi ulang. GRATIS!
* Bila perlu bawa KOTAK MAKAN, untuk bawa makanan pulang, karena stand makanan di KumKum tidak menyediakan kantong kresek/styrofoam.
* Bawa TAS YANG BESAR/ TAS LIPAT, jika akan membeli berbagai produk di bazar KumKum, karena stand tidak menyediakan kantong kresek.

NAIK APA ke Museum Bank Mandiri untuk kurangi macet dan polusi?
* Gunakan sepeda, angkutan umum atau naik 1 mobil beramai-ramai.
* Fasilitas parkir sepeda akan disediakan oleh Komunitas Bike 2 Work, tepat di halaman Museum Bank Mandiri.
* Museum Bank Mandiri mudah dijangkau dengan menggunakan bis TransJakarta dan KRL Jabodetabek.
* Untuk KRL Jabodetabek, sila cek jadwal lengkapnya di www.krlmania. com/jadwal
* Bagi yang membawa kendaraan, parkirkan di tempat parkir yang ada di sepanjang koridor bis TransJakarta dan sambung dengan bis tersebut hingga Museum Bank Mandiri.
* Sila cek peta koridor bis TransJakarta di www.suaratransjakar ta.org
* Untuk naik 1 mobil beramai-ramai, sila memberi/mencari tebengan melalui www.nebeng.com( klik banner KumKum di bagian atas)
* Bagi yang akan membawa kendaraan bermotor, perlu diperhatikan bahwa RUANG PARKIR TERBATAS!

Riri Goddess FB/FS/YM: riri.goddess@yahoo.com MP: http://ririgoddess.multiply.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

penggemar jalan-jalan